Pemanfaatan
teknologi jaringan komputer sebagai media komunikasi data hingga saat
ini semakin meningkat. Kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang
ada dalam jaringanbaik software
maupun hardware telah mengakibatkan timbulnya berbagai pengembanganteknologi jaringan itu sendiri. Seiring dengan semakin
tingginya tingkat kebutuhan dan semakinbanyaknya pengguna jaringan yang
menginginkan suatu bentuk jaringan yang dapat memberikanhasil maksimal baik dari segi efisiensi maupun peningkatan keamanan
jaringan itu sendiri. Berlandaskan pada keinginan-keinginan tersebut, maka
upaya-upaya penyempurnaan terusdilakukan
oleh berbagai pihak. Dengan memanfaatkan berbagai teknik khususnya teknik subnetting dan penggunaan hardware yang
lebih baik (antara lain switch) maka muncullahkonsep Virtual Local Area
Network (VLAN) yang diharapkan dapat memberikan hasil yang lebihbaik dibanding
Local area Network (LAN).
Jumlah IP Address Versi 4
sangat terbatas, apalagi jika harus memberikan alamat semua host di Internet. Oleh karena itu, perlu dilakukan
efisiensi dalam penggunaan IP Address tersebut supaya dapat
mengalamati semaksimal mungkin host yang ada dalam satu jaringan. Konsep
subnetting dari IP Address merupakan teknik yang umum digunakan di Internet
untuk mengefisienkan alokasi IP Address
dalam sebuah jaringan supaya bisa memaksimalkan penggunaan IP
Address.Subnetting merupakan proses memecah
satu kelas IP Address menjadi beberapa subnet dengan jumlah host yang
lebih sedikit, dan untuk menentukan batas network ID dalam suatu subnet,
digunakan subnet mask. Seperti yang telah diketahui, bahwa selain menggunakan
metodeclassfull untuk pembagian IP address, kita juga dapat menggunakan metode
classless addressing (pengalamatan
tanpa klas), menggunakan notasi penulisan singkat dengan prefix. Metode inimerupakan metode pengalamatan IPv4 tingkat lanjut,
muncul karena ada ke-khawatiran persediaan
IPv4 berkelas tidak akan mencukupi kebutuhan, sehingga diciptakan metode lainuntuk
memperbanyak persediaan IP address.Metode
VLSM ataupun CIDR pada prinsipnya sama yaitu untuk mengatasi kekurangan
IP Address dan dilakukannya pemecahan Network ID guna mengatasi
kekerungan IP Addresstersebut. Network Address yang telah diberikan oleh
lembaga IANA jumlahnya sangat terbatas,biasanya
suatu perusahaan baik instansi pemerintah, swasta maupun institusi pendidikan
yang terkoneksi ke jaringan internet hanya memilik Network ID tidak
lebih dari 5 – 7 Network ID (IP Public).
Reviewed by Dwi saputra
on
10:16 PM
Rating:
No comments